Manajemen Pakan
Kebutuhan nutrisi itik disesuaikan dengan tingkat pertumbuhannya. Pada fase bertelur itik membu tuhkan pakan dengan kandungan protein 17% - 20% dan energi sebesar 2.700kkal – 2.88kkal. Bahan pokok pakan sumber karbohidrat antara lain dedak, jagung,karak atau aking (nasi yang dikeringkan) serta menir.
Kebutuhan nutrisi itik disesuaikan dengan tingkat pertumbuhannya. Pada fase bertelur itik membu tuhkan pakan dengan kandungan protein 17% - 20% dan energi sebesar 2.700kkal – 2.88kkal. Bahan pokok pakan sumber karbohidrat antara lain dedak, jagung,karak atau aking (nasi yang dikeringkan) serta menir.
Sedangan sumber protein hewani (segar): ikan rucah, kerang, remis, kulit udang, diberikan oleh peter nak di dekat pantai. Bekicot dan keong sawah diberikan oleh peternak di areal pertanian dan rawa. Untuk mengantisipasi kurangnya ikan segar bisa dikeringkan dan dibuat tepung.
Junkah pakan yang diberikan juga bervariasi. Patokannya seekor itik membutuhkan 155 g/hari (kering). Pada kadar air 15% - 20% bobotnya kurang lebih 220 g. Ada peternak membi pakan 20kg/100 ekor/ hari. Peternak lain memberi 7 kg aking, 5 kg katul, 15 kg ikan segar atau 5 kg tepung ikan. Atau 25 kg – 27 kg per hari.
Itik kurang bisa beradaptasi dengan makanan kering, sehingga pakan harus basah. Namun jangan terlalu basah, kandungan airnya tidak lebih 20 %. Formulasi pakan yang sudah disiapkan biasanya ditambah air dan diaduk jadi satu dalam wadah.
Bahan tambahan yang perlu diberikan adalah vitamin (premix). Pakan berjamur harus dihindari. Bahan pakan berbagai macam jenis, ada katul halus, agak kasar dan kasar. Katul kasar gizinya kurang. Sebaliknya katul halu bagus, kekurangannya sukar ditelan sehingga itik ogah-ogahan makan. Yang bagus setengah kasar dan setengah halus.
Sebagian peternak member pakan di dalam ruang istirahat. Sebaiknya pakan jangan kepanasan. Pem berian pakan dua kali (pukul 07.00 dan 17.00) atau tiga kali (plus pukul 12.00) sehari, tergantung kebiasaannya. Di antara jam pakan dua kali, biasanya diselingi dengan camilan protein hewani.
Jangan mengganti jenis pakan, petugas pakan dan jadwal pakan tiba-tba, sebab ini bisa membuat itik stress. Hindari pemberian pakan di luar jadwal dan memaksa itik berhenti makan. Pemberian pakan sebaiknya diberikan saat semua itik dalam keadaan terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar